BAHAYA
MELAMIN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Berita seputar produk makanan dan minuman
yang mengandung melamin beberapa tahun terakhir diberitakan, baik oleh media
cetak maupun elektronik. Produk yang berasal dari negeri tirai bambu ini telah
ditarik peredaraanya dan pemerintah pun telah mengumumkan produk-produk apa
saja yang mengandung bahan berbahaya ini. Banyak Daftar
makanan yang ditarik karena mengandung susu melamine, begitu banyak
razia-razia makananan yang dilakukan di supermarket dan
toko-toko
Beberapa tahun terakhir kita juga dikejutkan oleh berita bahwa susu di
RRC mengakibatkan ribuan bayi mengalami kerusakan ginjal dan 4 diantaranya
meninggal. Setelah diselidiki ternyata akar penyebab kejadian ini adalah adanya
kandungan melamin di dalam produk usus di RRC. Hanya karena ingin menjadikan seolah kandungan proteinnya
tinggi, produk susu di China dicampuri melamin. Tidak tanggung-tanggung,
sekurangnya empat bayi meninggal dunia dan sudah lebih dari 13.000 bayi harus
dirawat.
Sebenarnya kasus yang mirip pernah terjadi
secara luas tahun lalu akibat pengoplosan melamin ke dalam makanan hewan dari
China. Akibatnya, ratusan anjing dan kucing mati serta ribuan lainnya menderita
penyakit gagal ginjal.
Melamin sebenarnya di manfaatkan dalam industri
rumah tangga. Di banyak toko yang menjual perabot rumah tangga, peralatan makan
dan minum yang disebut melamin relatif mudah ditemukan.Sekitar tahun
1970-1980an melamin masih terbatas warna maupun coraknya, maka kini desain
melamin bisa bersaing dengan barang pecah belah lainnya. Produk pecah belah
melamin begitu banyaknya sehingga barang ini tak hanya bisa dibeli di toko
tetentu, tetapi juga di pasar tradisional sampai di pedagang kaki lima.
Masyarakat dalam hal ini konsumen,
selayaknya mengetahui apa dan bagaimana suatu produk yang mengandung melamin.
Karena dengan demikian masyarakat akan lebih selektif untuk mengkonsumsi jenis
produk makanan.