WELCOME TO MY BLOG :)

Rabu, 26 Juni 2013

RPP LAJU REAKSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama sekolah              : SMAN  X Palangka Raya
Mata pelajaran             : Kimia
Materi ajar                   : Laju Reaksi
Kelas / semester          : XI / I
Pertemuan                   : Pertemuan Kedua
Alokasi waktu             : 2 x 45 menit
 


I.                   Standar kompentensi :
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam  kehidupan sehari-hari dan industri.

II.                Kompetensi dasar  :
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

III.             Indikator :
1.      Kognitif
1.      Produk :
·         Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan.
·         Menjelaskan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan.
2.      Proses :
·           Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
·           Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.



2.      Psikomotor :
·           Membuat larutan dengan konsentrasi berbeda.
·           Menentukan suhu larutan.
·           Menentukan luas permukaan

3.      Afektif :
a.       Karakter
·         Jujur
·         Tekun
·         Tanggung jawab
·         Cermat
·         Teliti
b.      Keterampilan sosial
·      Bertanya.
·      Menjawab pertanyaan.
·      Mengajukan ide atau berpendapat.
·      Bekerjasama dalam kelompok.

IV.             Tujuan Pembelajaran  :
1.      Kognitif
a.     Produk :
·         Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan.
·         Siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan.

b.    Proses :
·         Siswa dapat melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
·         Siswa dapat menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.



2.      Psikomotor
·      Siswa dapat membuat larutan dengan konsentrasi berbeda
·      Siswa dapat menentukan suhu suatu larutan.
·      Siswa dapat  menentukan luas permukaan.

3.      Afektif
a.     Karakter
·         Jujur dalam melakukan percobaan.
·         Tekun dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
·         Tanggung jawab saat menggunakan alat-alat percobaan.
·         Cermat dalam melakukan percobaan.
·         Teliti dalam melakukan pengamatan percobaan.
b.    Keterampilan sosial
·         Bertanya.
·         Menjawab pertanyaan.
·         Mengajukan ide atau berpendapat.
·         Bekerjasama dalam kelompok.

V.                MATERI AJAR
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
ü  Konsentrasi
Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.
ü  Luas Permukaan
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.
ü  Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan reaksi.