MEDIA
Media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Dalam ilmu komunikasi, media
bisa diartikan sebagai saluran, sarana penghubung, dan ala-alat komunikasi.
Kalimat media sebenarnya berasal dari bahasa latin yang secara harafiah
mempunyai arti perantara atau pengantar.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi media:
·
UNIVERSITAS INDONESIA. FAKULTAS SASTRA
Media merupakan alat teknis yang digunakan untuk melakukan mediasi atau
menyampaikan pesan; dengan kata lain, media merupakan alat komunikasi
·
GROSSBERG
Media merupakan institusi yang difungsikan untuk mengembangkan kebebasan
berpendapat dan menyebarkan informasi ke segala arah, yakni kepada publik dan
institusi lainnya termasuk pemerintah
·
HENK SCHULTE
Media merupakan perpanjangan panca indra
·
BAMBANG PURWANTO
Media merupakan keristalisasi pemikiran manusia yang terus bertahan
melampaui waktu kehidupan individual - yang menciptakan gambaran individu
·
RATNA SAPTARI
Media merupakan alat interaksi sosial
·
TURNER
Media adalah agen dan tempat pertarungan wacana dan ideologi berlangsung
·
SR. MARIA ASSUMPTA
Media adalah sebagai suatu alat dimana otak sebuah kaum menanamkan
ideologinya dalam wacana yang ekmudian diproduksi oleh media, dan kemudian
dikonsumsi oleh masyarakat
·
BOVEE, 1997
Media adalah alat yang berfungsi menyampaikan pesan
·
OLIVIER
Media adalah alat transmisi utama dan sumber informasi dalam masyarakat
·
FIRSAN NOVA
Media merupakan saluran penyampaian pesan dalam komunikasi antarmanusia
·
INDRA BASTIAN
Media adalah LSM yang efektif
·
HERI D.J MAULANA
Media adalah saluran atau alat yang dipakai sumber utnuk menyampaikan pesan
pada sasaran
·
SCHRAM
Media adalah tekhnologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran, jadi media adalah perluasan dari guru
·
NEA, 1969
Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual,
termasuk tekhnologi perangkat kerasnya
·
BRIGGS, 1970
Media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi
proses belajar
Secara Bahasa, Kata Media berasal dari bahasa Latin "Medius"
yang berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media
diartikan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Pengertian Media menurut
Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4), Media merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa
sehingga terjadi proses belajar”.
Dijabarkan juga oleh Djamarah (1995 : 136), Media adalah alat
bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan
pembelajaran”.
Gerlach dan Ely (1971), menjelaskan
bahwa Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Selain itu, AECT (Association of Education and Communication Technology,
1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Heinich, dan kawan-kawan menjelaskan bahwa istilah Medium sebagai perantara
yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Hamidjojo dalam Latuheru (1993), memberi batasan media sebagai semua
bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau
menyebarkan ide, gagasan, atau pendapat sehingga dapat sampai ke penerima yang
dituju.
Contoh-contoh Media antara Lain: Televisi, Radio, Film, Gambar yang di proyeksi, OHP, LCD, dan lain-lain.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran /
pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah
sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film,
video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)
mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan
proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media
pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi
dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral
dari sistem pembelajaran
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta
didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta
didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut
Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat
oleh guru dan “audio-visual”.
Ada beberapa
jenis media pembelajaran, diantaranya :
1.
Media
Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun,
komik
2.
Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium
bahasa, dan sejenisnya
3.
Projected
still media : slide; over head projektor
(OHP), in focus dan sejenisnya
4.
Projected
motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer
dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar.
Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan
pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan
menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila
ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
Tujuan menggunakan media
pembelajaran :
ü
membantu
konsentrasi mahasiswa
ü
Menurut
Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
ü
Menurut
Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
ü
Menurut
Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
ü
Menurut Y.
Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai hari ini masih ada guru yang belum
menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam
memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi
dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah
media yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara
tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk
menentukan media
pembelajaran tersebut.
lam kenal..
BalasHapussalam kenal juga :)
Hapus