WELCOME TO MY BLOG :)

Sabtu, 22 Desember 2012

SOAL-SOAL HUKUM DASAR KIMIA DAN JAWABANNYA


 HUKUM DASAR KIMIA

1.      Jika 11,2 gr Fe habis bereaksi dengan 4,8 gr O2 menurut persamaan reaksi :
4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s), maka zat hasil reaksi adalah . . . . gram.
Jawab : a.
Menurut hukum kekekalan massa, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Pada reaktan 11,2 gr Fe bereaksi dengan 4,8 gr O2 jadi zat hasil produk 11,2 gr + 4,8 gr = 16 gr.
Jawab : a.
Menurut hukum kekekalan massa, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Pada reaktan 11,2 gr Fe bereaksi dengan 4,8 gr O2 jadi zat hasil produk 11,2 gr + 4,8 gr = 16 gr.
No.
Massa S (gram)
Massa O2 (gram)
Massa SO2 (gram)
1)
32
16
32
2)
32
32
64
3)
48
16
80
4)
48
48
96
Berdasarkan data tersebut, reaksi yang memenuhi hukum kekekalan massa yaitu
. . . .
Jawab : e
Menurut hukum kekekalan massa, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
Massa S (gram) + Massa O2 (gram) = Massa SO2 (gram)
reaksi nomor 2, 32 + 32 = 64. Sehingga massa reaktan dan produknya sama.
Jawab : e
Menurut hukum kekekalan massa, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
Massa S (gram) + Massa O2 (gram) = Massa SO2 (gram)
reaksi nomor 2, 32 + 32 = 64. Sehingga massa reaktan dan produknya sama.
Massa setelah dan sebelum reaksi adalah sama. Sehingga untuk menghasilkan 8,1 gram seng oksida diperlukan 6,5 gram logam seng ditambah oksigen sebanyak 1,6 gram.

Jawab : b
Massa kalsium karbonat yang direaksikan sama dengan massa produk yang terbentuk dikurangi massa asam klorida. 13,78 – 5,81 = 7,97.
Jawab : e
massa oksigen yang bereaksi sama dengan massa magnesium oksida dikurangi massa magnesium. 8 gram – 4,8 gram = 3,2 gram.
Jawab : e
massa oksigen yang bereaksi sama dengan massa magnesium oksida dikurangi massa magnesium. 8 gram – 4,8 gram = 3,2 gram.
Jawab : e
Massa etanol + massa oksigen = massa karbondioksida + massa air.
11,5 gr + 24 gr = 22 gr + massa air.
massa air = 35,5 gr – 22 gr
massa air = 13,5 gr.
Jawab :
Perbandingan mol Ca terhadap S adalah 1 : 1. Hal ini berarti, setiap 40 gram Ca tepat bereaksi dengan 32 gram S membentuk 72 gram CaS. Perbandingan massa Ca terhadap S adalah 40 : 32 = 5 : 4.
Jawab :
Perbandingan mol Ca terhadap S adalah 1 : 1. Hal ini berarti, setiap 40 gram Ca tepat bereaksi dengan 32 gram S membentuk 72 gram CaS. Perbandingan massa Ca terhadap S adalah 40 : 32 = 5 : 4.
Jawab :
Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah diberikan di atas yakni N

Jawab :
3Ca(OH)2 + 2H3PO4 → Ca3(PO4)2 + 6H2O
Jawab :
3Ca(OH)2 + 2H3PO4 → Ca3(PO4)2 + 6H2O
massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
x + 6,97 gr = 11,02 gr + 3,84 gr
massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
x + 6,97 gr = 11,02 gr + 3,84 gr
              x  = 7,89 gr
jadi, massa kalsium hidroksida sebesar 7,89 gr.
Jawab :
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.
Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8 gr oksigen yaitu 32 gr. Pasda kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak
(40 – 32) gr = 8 gr.

Jawab :
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.
Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8 gr oksigen yaitu 32 gr. Pasda kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak
(40 – 32) gr = 8 gr.
Penyelesaian :
massa Ca : massa O
= (1) (ArCa) : (1) (ArO)
= (1) (40) : (1) (16)
= 5 : 2
Massa C : massa H : massa O
= (6) (ArH) : (12) (ArH) : (6) (ArO)
massa H : massa S : massa O
Mol N : O = 63,16 / 14  : 36,84 / 16
Senyawa oksida tersebu yaitu N2O.
Jawab :
Satu molekul air (H2O) tersusun oleh 2 atom H dan 1 atom O.

a.       16
b.      20
c.       24
d.      30
e.       32

2.      Data reaksi antara belerang dan oksigen yang menghasilkan oksida belerang sebagai berikut :

a.       1 dan 2
b.      1 dan 3
c.       1 dan 4
d.      2 dan 3
e.       2 dan 4
Reaksi nomor 4, 48 + 48 = 96. Sehingga massa reaktan dan produknya sama.

3.      Reaksi pembakaran 6,5 gram logam seng yang menghasilkan 8,1 gram seng oksida memerlukan oksigen sebanyak . . . . gram.
a.       14,6
b.      10,5
c.       8,6
d.      6,5
e.       1,6

Jawab : e.
4.      Magnesium Oksida sebanyak 20 gram setelah diuraikan menghasilkan 8 gram oksigen dan magnesium murni. Massa magnesium murni yang diperoleh adalah . . . .
a.       8
b.      12
c.       18
d.      20
e.       28

Jawab : b
Massa Magnesium Oksida – Massa oksigen = Massa Magnesium
20 gram – 8 gram = 12 gram.


5.      Kalsium karbonat direaksikan dengan 5,81 gram asam klorida menghasilkan kalsium klorida, air, dan gas karbon dioksida. Jika massa produk yang terbentuk sebesar 13,78 gram, massa kalsium karbonat yang direaksikan sebesar . . . gram.
a.       6,37
b.      7,97
c.       8,97
d.      13,00
e.       18,03


6.      Sebanyak 4,8 gram  magnesium dibakar di udara menghasilkan 8 gram magnesium oksida. Sesuai hukum Lavoisier massa oksigen yang bereaksi dengan magnesium adalah . . . . gram.
a.       1,6
b.      2,0
c.       2,4
d.      3,0
e.       3,2

7.      Reaksi antara etanol sebanyak 11,5 gram dengan 24 gram gas oksigen menghasilkan 22 gram Karbon dioksida dan air sebesar . . . . gram.
a.       46
b.      35,5
c.       34,5
d.      33,5
e.       13,5


8.      Serbuk kalsium sejumlah 20 gram (Ar Ca = 40) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan reaksi Ca + S → CaS. Zat apakah yang tersisa setelah reaksi selesai?Berapa massa zat yang tersisa setelah reaksi selesai?
Jika 20 gram S tepat habis bereaksi, dibutuhkan (5/4) x 20 = 25 gram Ca, untuk membentuk 45 gram CaS. Sayangnya, jumlah Ca yang disediakan tidak mencukupi.
Oleh karena itu, 20 gram Ca akan tepat habis bereaksi. Massa S yang diperlukan sebesar (4/5) x 20 gram = 16 gram. Dengan demikian, zat yang tersisa adalah belerang (S). Massa belerang yang tersisa adalah 20 – 16 = 4 gram.
9.      Gas A2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2 membentuk 10 mL gas AxBy pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah nilai x dan y?
Jawab :
Perbandingan volume gas A2 terhadap gas B2 dan gas AxBy adalah 10 mL : 15 mL : 10 mL = 2 : 3 : 2. Perbandingan volume gas sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian, persamaan reaksi menjadi :
2 A2(g) +  3 B2(g) → 2 AxBy
Nilai x = 2 dan nilai y = 3.
10.  Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150 mL gas hidrogen dengan reaksi N2(g) +  3 H2(g) →  2 NH3(g). Hitunglah volume gas amonia yang dihasilkan pada akhir reaksi!
Jawab :
Perbandingan volume gas N2 terhadap gas H2 dan NH3 sama dengan perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml gas N2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2. Sayangnya, jumlah gas H2 yang disediakan tidak mencukupi.
Dengan demikian, 150 mL H2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N2 yang dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai, masih tersisa 50 mL gas N2. Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah sebesar (2/3) x 150 mL = 100 mL.
11.  Pada suhu dan tekanan tertentu, sebanyak 0,5 L gas hidrogen (Ar H = 1) memiliki massa sebesar 0,05 gram. Berapakah volume gas oksigen yang dapat dihasilkan jika sebanyak 12,25 gram padatan KClO3 dipanaskan? (Mr KClO3 = 122,5)
Jawab :
mol H2 =  gram / Mr  =  0,05 / 2  =  0,025 mol
Persamaan reaksi pemanasan KClO3 adalah sebagai berikut :
KClO3(s) →  KCl(s) +  3/2 O2(g)
mol KClO3 = gram / Mr  = 12,25 / 122,5 = 0,1 mol
Dengan demikian, mol O2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol
Pada suhu dan tekanan yang sama, Hukum Avogadro berlaku pada sistem gas. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Dengan demikian :
mol H2 :  mol O2 =  volume H2 :  volume O­2
0,025 : 0,15 =  0,5 : volume O2
Volume O2 = ( 0,15 x 0,5) / 0,025  =  3 L
12.  Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol gas N2O3 dan 4 mol gas NO. Jika campuran gas ini terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen, berapakah perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut?
Jawab :
Persamaan reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut :
N2O3(g) →  N2(g) +  3/2 O2(g)
NO(g) →  ½ N2(g) +  ½ O2(g)
Sebanyak 2 mol gas N2O3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan 3 mol gas O2. Sementara itu, sebanyak 4 mol gas NO akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan 2 mol gas O2.
Dengan demikian, mol total gas N2 yang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol N2. Mol total gas O2 yang terbentuk adalah 3 + 2 = 5 mol O2. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Jadi, perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut adalah 4 : 5.
13.  Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Ar.N = 14 dan Ar.=16

massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2 x 16
= 14 : 32
= 7 : 16


14.  Berapakah massa kalsium hidroksida jika direaksikan dengan 6,97 gr asam fosfat sehingga dihasilkan 11,02 gr kalsium fosfat dan 3,84 gr air ?
     X?           6,97 gr         11,02 gr       3,84 gr
x + 6,97 gr = 14,86 gr

15.  Jika 4 gr hidrogen direaksikan dengan 40 gr oksigen, berapa gr air yang terbentuk?
16.  Hitunglah perbandingan massa unsur-unsur dalam masing-masing senyawa berikut ! (Ar : C = 12, H = 1, O = 16, Ca = 40, S = 32)
a.       CaO
b.      C6H12O6
c.       H2SO4

a.       CaO
b.      C6H12O6
= (6) (12) : (12) (1) : (6) (16)
= 6 : 1 : 8
c.       H2SO4
= (2) (ArH) : (1) (ArS) : (4) (ArO)
=  (2) (1) : (1) (32) : (4) (16)
= 1 : 16 : 32

17.  Suatu senyawa oksida nitrogen mengandung 63,16 % nitrogen (Ar N = 14) dan 36,84 % oksigen (Ar O = 16). Apa rumus kimia senyawa itu ?
Jawab :
Massa N : O = 63,16 : 36,84
                 = 2 : 1

18.  Pada satu molekul air (H2O) terdapat 6,022x1023 molekul H2O. Ada berapa partikel atom dalam 1 mol air tersebut ?

Jadi 1 molekul air tersusun oleh 3 atom.
1 mol H2O mengandung 6,022x1023 molekul atau
3 x 6,022x1023 atom = 1,806x1023


2 komentar: